Bolehkan Makan Jengkol Saat Hamil Muda

Hamil muda makan jengkol, kira-kira boleh ngga ya? Nah Bagi ibu-ibu yang sedang hamil muda, calon ibu atau siapapun yang ingin tahu tentang bolehtidaknya makan jengkol untuk ibu hamil, yuk simak ulasan berikut.

Jengkol (Archidendron pauciflorum) adalah jenis tanaman khas yang tumbuh di wilayah Asia Tenggara. Termasuk dalam suku polong-polongan, buah/bijinya berbentuk gepeng dengan aroma yang khas. Bagi masyarakat Indonesia dan suku Betawi khususnys, jengkol bukan nama yang asing lagi, bahkan jengkol menjadi lauk pauk favorit.

Mendengar kata jengkol, orang akan langsung teringat dengan aroma dan bau jengkol yang menyengat. Orang yang makan jengkol akan mengeluarkan bau dan aroma khas baik dari mulutnya maupun ketika kencing.

Dan khusus untuk aroma kencing karena makan jengkol, baunya sangat menyengat dan awet, karena itu bagi penggemar jengkol disarankan kencing di closed atau menyiramnya dengan pengharum lantai untuk menghilangkan bau jengkol.

Disamping aromanya yang sangat menyengat, ternyata jengkol menyimpan banyak manfaat bagi yang mengkonsumsinya.

Manfaat Jengkol

Tahukan anda bahwa makanan yang memiliki aroma khas tersebut ternyata memiliki kelebihan dan manfaat bagi kesehatan manusia?

Silakan simak uraian berikut yang bisa menambah wawasan sehingga anda bisa memutuskan, apakah akan mengkonsumsi jengkol atau tidak.

Jengkol bagus untuk sumber energi

Jengkol mengandung glukosa, sukrosa dan fruktosa yang dapat menghasilkan energi sehingga bisa dikatakan jengkol merupakan salah satu sumber energi yang cukup baik terutama untuk ibu hamil dan juga lanjut usia.

Jengkol Mengandung Kalsium

Kalsium sangat dibutuhkan ibu yang sedang hamil maupun menyusui. Dengan mengkonsumsi jengkol, ibu hamil memperoleh kalsium yang cukup untuk pertumbuhan tulang dan gigi bayi.

Dan bagi lansia, mengkonsumsi jengkol bisa mencegah dan mengobati pengeroposan tulang / osteoporosis.

Jengkol Mengandung Serat

Prebiotik yang terkandung dalam jengkol adalah serat alami yang sangat dibutuhkan tubuh. Dengan mengkonsumsi jengkol, dapat mengatasi sembelit dan melancarkan buang air besar yang biasa dialami ibu hamil.

Aroma jengkol penambah nafsu makan

Ibu hamil biasanya malas makan, jika hal ini terus dibiarkan, tentu akan mengganggu perkembangan janin. Makanan yang mengandung aroma diyakini mampu membangkitkan nafsu makan.

Aroma khas jengkol bisa untuk membangkitkan nafsu makan ibu hamil. Bagi masyarakat Betawi, jengkol ini lebih familiar ketimbang makanan yang lain, bahkan mereka lebih mengidolakan jengkol ketimbang daging dan ada kalanya ketika harga jengkol sedang tinggi, harganya bisa jauh lebih mahal dari pada harga daging.

Dari uraian di atas, bisa disimpulkan bahwa mengkonsumsi jengkol untuk ibu hamil muda adalah aman, malah cenderung dianjurkan karena khasiat jengkol yang begitu banyak untuk kesehatan ibu hamil dan juga perkembangan janin.

Namun begitu, yang perlu diingat adalah, konsumsilah secukupnya, jangan berlebihan karena jika berlebihan bukannya bermanfaat tapi malah bisa menimbulkan penyakit.