Solusi Menjernihkan Air Sumur Berminyak - Air sumur yang tidak atau kurang bagus memang membawa problematika tersendiri bagi si empunya. Idealnya air yang bagus dan sehat adalah air yang tidak berasa dan tidak berbau. Jika Anda di pedesaan, saya yakin tidak akan ada masalah dengan air yang sehat, tapi bagi Anda yang tinggal di perumahan yang awalnya adalah bekas rawa Anda akan mengalami kondisi dimana air sumur berwarna kuning dan bau besi.
Air kuning dan bau besi disebabkan kadar besi dan mangan yang berlebih di dalam air. Kondisi air ini akan mengakibatkan bak mandi cepat kotor dengan meninggalkan bekas warna kuning dan juga pakaian warna putih Anda berubah menjadi coklat sampai ke kuning-kuningan.
Itulah yang saya alami, bahkan difonis oleh tukang gali sumur yang biasa menggali sumur di komplek kami bahwa satu komplek tersebut tidak ada air sumurnya yang tidak berwarna kuning dan berbau besi.
Berawal dari kondisi air yang kurang bagus inilah saya mencoba berbagi pengalaman saya dalam berjuang untuk mendapatkan air yang bebas dari minyak dan tidak berwarna kuning dan tentunya tidak berasa.
Sebenarnya ada cara yang paling simple untuk menjernihkan air baik itu kondisi berminya, bau besi, bau telur busuk dan bermacam-macam masalah air adalah dengan membeli filter air jadi tetapi dari pengamatan saya, dari tetangga-tetangga saya yang mengambil cara ini, ada beberapa kelemahan yang menurut saya tidak cocok buat saya pribadi. Hal yang pertama adalah harganya yang relatif tinggi berkisar Rp 3.000.000,- ke atas dan bagi saya itu nilai yang lumayan besar.
Kekurangan yang kedua adalah proses penggantian media filter tidak bisa dilakukan sendiri karena tabung filter yang besar dan memerlukan media yang banyak, jadi menurut saya sangat merepotkan, tapi tentu saja hal ini bisa dihindari dengan kontak langsung penyedia filter untuk proses penggantian media tapi Anda harus menyiapkan biaya lagi yang bisa mencapai Rp 2.000.000,- an rupiah dan juga Anda tergantung dengan pihak lain setiap kondisi air sudah tidak layak, dan inilah alasan saya ke tiga tidak membeli filter tabung.
Sebagai informasi, tetangga saya yang menggunakan filter ini, 6 bulan sekali ganti media dan dilakukan 2 orang untuk mengeluarkan media dari filter.
Cara menjernihkan air sumur yang berminyak yang kedua dan ini pernah saya coba adalah dengan berkreasi membuat filter air sendiri.
Memanfaatkan bekas pipa 4 inch saya membuat 2 buah tabung filter, dengan media pasir, kerikil, ijuk dan arang atau karbon aktif. Cara yang kedua ini pun saya nyatakan tidak maksimal karena ketika saya membuat filter tersebut tidak permanen, yaitu dengan memberi lubang untuk penggantian media, ternyata hal tersebut membuat kekuatan tabung tidak maksimal, dan terjadi kebocoran sehingga banyak air yang tumpah.
Saya tidak menggunakan toren (tandon/tampungan air) jadi air dari mesin air langsung ke filter ini dan karena tekanan air yang lumayan tinggi, tabung pun kalah.
Akhirnya tabung saya buat permanen, disini kendala air tumpah sudah teratasi tapi timbul masalah baru ketika media filter sudah kotor, saya tidak bisa melakukan penggantian media karena filter sudah saya buat permanen.
Memang saya sudah buatkan aliran untuk proses pencucian media (backwash) tapi itu hanya untuk mencuci dan membersihkan media, sedangkan kemampuan media kalau sudah tidak maksimal harus diganti medianya.
Kelemahan berikutnya dari filter air dengan memanfaatkan pralon bekas ini ternyata kita membutuhkan modal yang lumayan besar. Kita harus beli dop atau penutup pipa 4 buah untuk 2 tabung atas bawah, kemudian sambungan pipa yang lumayan banyak baik yang sambungan model T maupun yang model L (knee) karena saya desain untuk bisa backwash, juga kran model T layaknya filter air sungguhan.
Total dana yang saya keluarkan berkisar Rp 300.000,- an. Sangat mahal karena hasilnya tidak sesuai yang diharapkan.
Akhirnya saya menemukan Cara Menjernihkan Air Sumur yang Berminyak yang ke tiga, yang saya anggap paling ideal sampai saat ini, karena sampai sekarang masih saya pertahankan. Cara yang ke tiga adalah menggunakan tabung filter air 10 inch. Harganya relatif murah, sekitar Rp 70.000,- an per tabung.
Awalnya saya beli 1 tabung dulu dengan 1 media, saya coba masih kuat menahan tekanan air dari mesin air, dan hasilnya air jadi jernih. Saya menggunakan media CTO waktu itu.
Karena hasilnya lumayan memuaskan, saya berkonsultasi dengan penjual untuk kondisi air sumur saya, yaitu berwarna kuning dan bau besi. Penjual menyarankan menambah 2 tabung lagi dengan diisi media GAC (Granular Activated Carbon) untuk menghilangkan rasa dan bau dan spoon 1 mikron untuk menyaring benda padat.
Bulan berikutnya saya membeli atas saran penjual tersebut.
Untuk memaksimalkan hasil air yang jernih, bulan ke 3 saya membeli lagi 3 buah tabung filter 10 inch, jadi total saya pakai saat ini 6 tabung. Alhamdulillah, air di rumah sudah bersih dan bening, hanya saja muncul masalah biaya perawatan penggantian media.
Perlu diketahui media CTO dan karbon aktif bisa mencapai Rp 40.000,- an atau lebih per media.
Tapi untuk saringan mikron lumayan murah, sekitar Rp 10.000,- an bahkan merk tertentu bisa di bawah itu.
Saya harus mengganti sekitar 1 sampai 2 minggu sekali, tergantung kondisi air sumur, jika lagi bagus bisa dua minggu tapi jika kondisi air lagi jelek, paling 1 minggu harus ganti. Selama 6 bulan saya harus belanja 3 media tersebut dan saya hitung-hitung lumayan boros jatuhnya.
Sampai akhirnya saya menemukan model filter kosongan, yaitu semacam tabung kosong yang dimasukkan ke filter 10 inch. Disini media kita yang isi sendiri, kalau yang sebelumnya media sudah diisi dari pabrik.
Tabung media kosong ini sangat irit karena saya dari beli, dan sudah 1 tahun setengah saya belum pernah ganti artinya awet. Saya hanya perlu membeli media curah atau kiloan dan saya isikan sendiri. Harganya pun sangat mudah, sekirar Rp 25.000,- per buah dan bisa dipakai berulang, asal tidak pecah.
Saya menggunakan 3 media yang saya isi sendiri yaitu pasir aktif atau ferrolite untuk menghilangkan kadar besi yang tinggi, pasir zeolit untuk menghilangkan kadar mangan, dan karbon aktif atau arang untuk menghilangkan rasa dan bau pada air.
Harga masing-masing media terakhir saya beli untuk ferrolite Rp 12.000,- per kg, zeolite Rp 4.000,- per kg dan karbon aktif Rp 11.000,- per kg.
Karena kondisi air saya mangandung kadar besi yang tinggi, saya boros di media ferrolite, sedangkan yang paling awet di karbon aktif. Urutan media yang saya pasang adalah 2 tabung pertama dari arah mesin air adalah ferrolite, kemudian 2 tabung zeolit dan sisanya karbon aktif.
Sejauh ini saya puas dengan filter air 10 inch ini, hanya saja saya harus sering-sering mencuci dan mengganti media, tapi masih bisa saya kerjakan sendiri, dan tidak memakan waktu lama, jika mengganti media tidak sampai 5 menit, jika mencuci tidak sampai setengah jam.
Oh ya, semua filter air 10 inch ini saya pasang sendiri ya, biar irit. Gampang kok, tinggal susun aja, perlu tambahan penyambung antar tabung, bisa pakai yang kuningan agar bagus, tapi saya kombinasi ada yang kuningan ada yang model biasa dan sejauh ini awet semua, yang penting tambahkan sealtip di drat sambungan untuk menghindari air bocor, tambahkan juga di drat filter air nya ya, biar makin jos.
Nah jika Anda suka berkreasi, silakan dicoba ya, InsyaAlloh air jadi jernih dan bau besi hilang serta memenuhi kriteria air bersih dan sehat, minimal untuk kebutuhan mandi, mencuci dan buang air ya, kalau untuk dimasak sebaiknya menggunakan air yang kemasan galon atau isi ulang yang memang didesain untuk dikonsumsi.
Air kuning dan bau besi disebabkan kadar besi dan mangan yang berlebih di dalam air. Kondisi air ini akan mengakibatkan bak mandi cepat kotor dengan meninggalkan bekas warna kuning dan juga pakaian warna putih Anda berubah menjadi coklat sampai ke kuning-kuningan.
Itulah yang saya alami, bahkan difonis oleh tukang gali sumur yang biasa menggali sumur di komplek kami bahwa satu komplek tersebut tidak ada air sumurnya yang tidak berwarna kuning dan berbau besi.
Air Jernih dan Sehat |
Berawal dari kondisi air yang kurang bagus inilah saya mencoba berbagi pengalaman saya dalam berjuang untuk mendapatkan air yang bebas dari minyak dan tidak berwarna kuning dan tentunya tidak berasa.
Cara Menjernihkan Air Sumur yang Berminyak
Sebenarnya ada cara yang paling simple untuk menjernihkan air baik itu kondisi berminya, bau besi, bau telur busuk dan bermacam-macam masalah air adalah dengan membeli filter air jadi tetapi dari pengamatan saya, dari tetangga-tetangga saya yang mengambil cara ini, ada beberapa kelemahan yang menurut saya tidak cocok buat saya pribadi. Hal yang pertama adalah harganya yang relatif tinggi berkisar Rp 3.000.000,- ke atas dan bagi saya itu nilai yang lumayan besar.
Baca Juga : Air sumur tidak mau naik? Yuk simak penyebabnya di sini
Kekurangan yang kedua adalah proses penggantian media filter tidak bisa dilakukan sendiri karena tabung filter yang besar dan memerlukan media yang banyak, jadi menurut saya sangat merepotkan, tapi tentu saja hal ini bisa dihindari dengan kontak langsung penyedia filter untuk proses penggantian media tapi Anda harus menyiapkan biaya lagi yang bisa mencapai Rp 2.000.000,- an rupiah dan juga Anda tergantung dengan pihak lain setiap kondisi air sudah tidak layak, dan inilah alasan saya ke tiga tidak membeli filter tabung.
Sebagai informasi, tetangga saya yang menggunakan filter ini, 6 bulan sekali ganti media dan dilakukan 2 orang untuk mengeluarkan media dari filter.
Ball Valv PVC |
Benarkah Air Sumur Kuning Bikin Kulit Hitam?
Memanfaatkan bekas pipa 4 inch saya membuat 2 buah tabung filter, dengan media pasir, kerikil, ijuk dan arang atau karbon aktif. Cara yang kedua ini pun saya nyatakan tidak maksimal karena ketika saya membuat filter tersebut tidak permanen, yaitu dengan memberi lubang untuk penggantian media, ternyata hal tersebut membuat kekuatan tabung tidak maksimal, dan terjadi kebocoran sehingga banyak air yang tumpah.
Saya tidak menggunakan toren (tandon/tampungan air) jadi air dari mesin air langsung ke filter ini dan karena tekanan air yang lumayan tinggi, tabung pun kalah.
Sambungan Pipa L (Knee) |
Memang saya sudah buatkan aliran untuk proses pencucian media (backwash) tapi itu hanya untuk mencuci dan membersihkan media, sedangkan kemampuan media kalau sudah tidak maksimal harus diganti medianya.
Sambungan Pipa T |
Total dana yang saya keluarkan berkisar Rp 300.000,- an. Sangat mahal karena hasilnya tidak sesuai yang diharapkan.
Tabung Filter Air 10 Inch |
Awalnya saya beli 1 tabung dulu dengan 1 media, saya coba masih kuat menahan tekanan air dari mesin air, dan hasilnya air jadi jernih. Saya menggunakan media CTO waktu itu.
Karena hasilnya lumayan memuaskan, saya berkonsultasi dengan penjual untuk kondisi air sumur saya, yaitu berwarna kuning dan bau besi. Penjual menyarankan menambah 2 tabung lagi dengan diisi media GAC (Granular Activated Carbon) untuk menghilangkan rasa dan bau dan spoon 1 mikron untuk menyaring benda padat.
Bulan berikutnya saya membeli atas saran penjual tersebut.
Cartrigde CTO |
Perlu diketahui media CTO dan karbon aktif bisa mencapai Rp 40.000,- an atau lebih per media.
GAC |
Spoon |
Saya harus mengganti sekitar 1 sampai 2 minggu sekali, tergantung kondisi air sumur, jika lagi bagus bisa dua minggu tapi jika kondisi air lagi jelek, paling 1 minggu harus ganti. Selama 6 bulan saya harus belanja 3 media tersebut dan saya hitung-hitung lumayan boros jatuhnya.
Tabung media kosong ini sangat irit karena saya dari beli, dan sudah 1 tahun setengah saya belum pernah ganti artinya awet. Saya hanya perlu membeli media curah atau kiloan dan saya isikan sendiri. Harganya pun sangat mudah, sekirar Rp 25.000,- per buah dan bisa dipakai berulang, asal tidak pecah.
Saya menggunakan 3 media yang saya isi sendiri yaitu pasir aktif atau ferrolite untuk menghilangkan kadar besi yang tinggi, pasir zeolit untuk menghilangkan kadar mangan, dan karbon aktif atau arang untuk menghilangkan rasa dan bau pada air.
Harga masing-masing media terakhir saya beli untuk ferrolite Rp 12.000,- per kg, zeolite Rp 4.000,- per kg dan karbon aktif Rp 11.000,- per kg.
Zeolit |
Karena kondisi air saya mangandung kadar besi yang tinggi, saya boros di media ferrolite, sedangkan yang paling awet di karbon aktif. Urutan media yang saya pasang adalah 2 tabung pertama dari arah mesin air adalah ferrolite, kemudian 2 tabung zeolit dan sisanya karbon aktif.
Ferrolite |
Sejauh ini saya puas dengan filter air 10 inch ini, hanya saja saya harus sering-sering mencuci dan mengganti media, tapi masih bisa saya kerjakan sendiri, dan tidak memakan waktu lama, jika mengganti media tidak sampai 5 menit, jika mencuci tidak sampai setengah jam.
Karbon Aktif |
Nah jika Anda suka berkreasi, silakan dicoba ya, InsyaAlloh air jadi jernih dan bau besi hilang serta memenuhi kriteria air bersih dan sehat, minimal untuk kebutuhan mandi, mencuci dan buang air ya, kalau untuk dimasak sebaiknya menggunakan air yang kemasan galon atau isi ulang yang memang didesain untuk dikonsumsi.
0 Response to "Cara Menjernihkan Air Sumur yang Berminyak"
Post a Comment